Tugas
Sejarah
1.
orde baru
2.
reformasi
Oleh
Kelompok
3
1.
Ali Akbar
2. Hilma Yunis
3. Peri Pratama Putra
Kelas
XII MIPA 1
SMA N 2
Padang Panjang
Tahun
Ajaran 2015/2016
Tugas Sejarah
I.
Orde Baru
1.
Kemukakan pengertian orde
baru!
Orde baru adalah suatu tatanan
seluruh peri kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan kembali kepada
pelaksanaan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
2.
Pelaksanaan pembangunan orde
baru bertumpu pada program trilogi pembangunan. Tuliskan isi trilogi
pembangunan!
a. Pemerataan pembangunan dan hasil-
hasilnya menuju terciptanya kemakmuran yang berkeadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
c. Stabilitas nasional yang sehat dan
dinamis
3.
Bagaimana politik luar
negeri Indonesia pada masa orde baru?
Pada
masa orde baru, pemerintah berupaya memurnikan politik luar negeri yang bebas
aktif sebagai pelaksanaan ketetapan MPRS Nomor XII/ MPRS/ 1966, yang menjelaskan
bahwa landasan idiil politik luar negeri Indonesia adalah pancasila dan
landasan strukturalnya adalah UUD NRI Tahun 1945. Sifat dari politik luar
negeri Indonesia, yaitu bebas aktif, anti terhadap praktik imperialisme,
kolonialisme, dan neokolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, serta
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
Perubahan
politik luar negeri Indonesia telah menyebabkan peranan Indonesia dalam
percaturan internasional semakin aktif. Indonesia juga ikut menjadi pasukan
perdamaian dunia dengan mengirim Pasukan Garuda dalam misi perdamaian PBB.
Normalnya hubungan Indonesia dengan dunia Barat membuat negara- negara Barat
bersedia memberikan pinjaman luar negeri melalui IGGI yang kemudian berubah
menjadi CGI.
4.
Tuliskan manfaat yang
diperoleh Indonesia semenjak menjadi anggota PBB tanggal 28 September 1966!
Keuntungan
Indonesia menjadi salah satu anggota PBB adalah salah satunya untuk menjalankan
politik bebas aktif di luar negeri sehingga Indonesia tidak diasingkan negara
lain. Hal itu pernah terjadi saat Indonesia keluar dari organisasi PBB. Dengan
ikut keanggotaan PBB masalah Indonesia dengan negara lain juga dapat
diselesaikan. Contohnya saat Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia. Dengan
menjadi anggota PBB masalah Indonesia dengan Malaysia juga dapat diselesaikan.
Indonesia juga mendapat dukungan dari negara lain untuk menyelesaikan tersebut.
5.
Mengapa pada pemilu tahun
1971 sangat berbeda dengan pemilu tahun 1955?
Karena pada pemilu tahun
1971 pejabat diharuskan bersikap netral dan cara perhitungan kursi jabatan
berdasarkan kemenangan di daerah bukan secara menyeluruh, sedangkan pada tahun
1955 pejabat negara termasuk perdana menteri yang berasal dari partai bisa ikut
serta menjadi calon partai formal. Pada prakteknya tahun 1971 para pejabat
pemerintah memihak satu partai saja yaitu golkar.
6.
Tuliskan dampak dalam
bidang politik dengan menguatnya peran negara pada masa orde baru!
a.
Dampak Positif
· Pemerintah mampu membangun pondasi
yang kuat bagi kekuasaan lembaga kepresidenan dan membuat semakin kuatnya peran
negara dalam masyarakat
· Situasi keamanan pada masa orde baru
relatif aman dan terjaga dengan baik karena pemerintah mampu mengatasi tindakan
dan sikap yang betentangan dengan pancasila
· Dilakukan peleburan partai agar
pemerintah dapat mengontrol partai politik
b.
Dampak Negatif
· Orde baru bersifat otoriter,
dominatif, dan sentralistis
· Otoritarisme menambah segenap aspek
kehidupan bermasyarakat, bangsa, dan negara
· Pemerintah orde baru gagal memberi
pelajaran berdemokrasi yang baik dan benar kepada rakyat Indonesia
· Sistem perwakilan bersifat semu
bahkan hanya dijadikan topeng untuk melanggengkan kekuasaan secara sepihak.
Dalam setiap pemilihan melalui MPR,
Soeharto selalu terpilih
· Demokrasi yang terbentuk didasarkan
KKN sehingga banyak wakil rakyat yang duduk di MPR/ DPR tidak mengenal rakyat
dan daerah yang diwakili
· Kebijakan politik teramat birokratis,
tidak demokratis cenderung KKN
· Dwifungsi ABRI terlalu mengakar masuk
ke sendi- sendi kehidupan bangsa dan negara
· Hukum hanya diciptakan untuk
keuntungan pemerintah yang berkuasa
II. Reformasi
1. Kemukakan tentang gerakan reformasi yang terjadi di Indonesia pada
tahun 1998!
Reformasi
adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, dan
agama) dalam suatu masyarakat atau negara.dari pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa reformasi di Indonesia menghendaki adanya perubahan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara ke arah yang lebih baik dalam berbagai aspek
kehidupan.
Tuntutan
reformasi di indonesia dilatarbelakangi oleh krisis multidimensional, seperti
krisis ekonomi, politik, sosial, dan kepercayaan. Awalnya, gerakan reformasi
hanya dilakukan di kampus- kampus besar. Akan tetapi, tuntutan mereka tidak
mendapatkan respons dari pemerintah. Akhirnya, para mahasiswa harus turun ke
jalan bersama organisasi massa lainnya yang juga menuntut reformasi. Agenda
utama reformasi adalah turunnya Presiden Soeharto dari kursi kepresidenan.
Selebihnya gerakan reformasi tahun 1998 mempunyai enam agenda sebagai berikut:
a. Suksesi kepemimpinan nasional.
b. Amandemen UUD 1945.
c. Pemberantasan KKN.
d. Penghapusan dwifungsi ABRI.
e. Penegakan supremasi hukum.
f.
Pelaksanaan
otonomi daerah.
2.
Tuliskan faktor pendorong
terjadinya gerakan reformasi di Indonesia!
a.
Faktor politik meliputi hal- hal
berikut
· Adanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme) dalam kehidupan pemerintahan.
· Adanya rasa tidak percaya kepada
pemerintah Orba yang penuh dengan nepotisme dan kronisme serta merajalelanya
korupsi.
· Kekuasaan Orba di bawah Soeharto
otoriter tertutup.
· Adanya keinginan demokratisasi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
· Mahasiswa menginginkan perubahan.
b.
Faktor ekonomi meliputi hal- hal
berikut
· Adanya krisi mata uang rupiah.
· Naiknya harga barang- barang
kebutuhan masyarakat.
· Sulitnya mendapatkan barang- barang
kebutuhan pokok.
c.
Faktor sosial masyarakat
Adanya kerusuhan tangaal
13 dan 14 Mei 1998 yang melumpuhkan perekonomian rakyat.
d.
Faktor hukum
Keadilan dalam perlakuan
hukum yang sama di antara warga negara.
3.
Mengapa pengangkatan B.J.
Habibie sebagai pesiden RI yang ketiga menimbulkan kontroversi di kalangan
masyarakat?
Karena masyarakat berpendapat bahwa Soeharto dan B. J. Habibie diangkat
dalam satu paket sebagai presiden dan wakil presiden sehingga harus turun dari
jabatan secara bersamaan.
4.
Tuliskan agenda reformasi
yang disuarakan oleh mahasiswa!
· Suksesi kepemimpinan nasional
· Amandemen UUD 1945
· Pemberantasan KKN
· Penghapusan dwifungsi ABRI
· Penegakan supremasi hukum